Bisa Dia Boleh Aku - read the title from last



Dia...
Menurutku, dia adalah orang yang tidak jelas *watak, sikap, sifat, karakternya bagi orang yang benar-benar belum mengenalnya. Setelah mengenalnya, orang juga belum tentu bisa mengerti akan watak, sikap, sifat, dan karakter yang ia miliki. Secara kasap mata memang bisa mengenali karakter dia. Banyak yang bilang dia itu adalah seorang yang jail, usil, rame, pemalas, beraninya hanya dibelakang, kurang pendengaran, dan sering menjengkelkan. Untuk orang yang baru mengenalnya mengira dia adalah seorang yang jarang ngobrol, bingungan, jarang tertawa, sering menyibukkan diri sendiri, pemalu dan masih banyak sifat abstrak yang ditemui dalam dirinya. Memang sebagian banyak orang berpendapat tentang dia itu benar, dan sangat benar.
Aku...
Ya, aku mengerti tentang dia. Bagiku dia terlihat seperti orang yang berbeda ketika aku mengetahui karakter awal dan karakter dia saat ini ketika aku dekat dengannya saat ini. Benar sekali, terasa sekali, dan sangat setuju sekali atas pendapat-pendapat orang-orang mengenai dia. Asal kalian tahu, dibalik *WSSK dia, dia adalah seorang yang melankolis. Secara gamblang melankolis adalah dimana karakter orang tersebut terlihat perfeksionis, peka perasaannya, mudah tersinggung, terlalu serius, mudah menangis dan masih banyak lagi.
   Aku rasa, belum banyak teman, sahabat, bahkan kekasihnya yang menganggap dia ini mudah menangis. Pasalnya, dia jarang menangis di depan umum karena tertutup oleh sifat melankonis-melankonisnya yang lain. Dia memang sangat peka perasaanya, tapi terkadang tidak ia tunjukkan karena dia pernah kecewa dan tersinggung oleh beberapa orang yang membuatnya seperti tidak peka. Dalam pertemanannya pun aku tahu, dia selalu ingin cerita dengan kerabatnya. Namun terhalang oleh ketidak simpatinya orang yang ingin ia ceritakan tentang ceritanya. Dia ingin diperhatikan betul. Maka dari itu aku dan beberapa orang yang benar-benar dia merasa nyaman, dia akan cerita. Dia jarang tertawa puas dikhalayak ramai, karena apa? Seandainya kalian "peka-is" atau orang yang peka, pasti kalian tahu alasannya. Dia menurutku orang yang level kesetiaannya apabila diukur dengan skala 1-10 maka aku akan memberi nilai 9. Mengapa tidak 9,5 atau 10 sekaligus? Karena 9,5 bukan termasuk golongan seperti dia, tapi ada...... Mengapa tidak 10? 10 menurutku angka yang sempurna dan kesempurnaan hanya dimiliki oleh Tuhan oleh karena itu aku tidak bisa memberi angka 10. Nah, kesetiaannya itu cukup bagus, coba rasakan sendiri. Oh iya, dia itu memang cuek dan orang pasti akan menyanggah pernyataanku tentang nilai kesetiaan untuk dia. Mengapa, karena itu memang tidak terlihat tapi bisa dirasakan kesetiaannya. Dia akan sangat setia kepada orang yang benar-benar jarang menyakiti hatinya. Walaupun pernah tapi tidak sering. 
   Aku memang bukan teman dia yang terbaik tapi aku tetap berusaha menjadi teman baik dia. Jika dia bisa tahu tentang aku maka tidak ada salahnya aku boleh tahu tentang dia. Aku juga punya banyak kekurangan dan kelebihan, walaupun aku tidak tahu apa kelebihanku. Dia juga, tapi aku merasa dia punya kelebihan, yaitu membuatku terbiasa dengan dia dan tak terbiasa tanpa dia.

Comments

Popular posts from this blog

Tanda tangan super junior ( 서명 슈퍼 주니어 )

CONTOH PAWARTA BASA JAWA

Stitch;)